Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh dan salam sejahterah bagi kita semua.
Alhamdulillah, kali ini saya akan berbagi pengalaman seputar seleksi Beasiswa Magister LPDP DN 2018 pada tahap administrasi. Karena ini tulisan pertama saya di tahun 2018, saya ingin perkenalkan diri dulu yah guys.
Nama saya Pulung Hendro Prastyo, Saya lulusan S1 Terapan Teknik Komputer dan Jaringan di Politeknik Negeri Ujung Pandang angkatan 2013. Saya menyelesaikan studi bulan Juli 2017 dan wisuda bulan Desember 2017 (Lamakan wisudanya hehehe :), system di kampus gitu sih ). Alhamdulillah, Saya menyelesaikan studi dengan predikat Cumlaude dan meraih Penghargaan Wisudawan Terbaik dan Wisudawan Tercepat masa studinya, dengan masa studi 3 Tahun 10 Bulan (Ini karena mau daftar LPDP tapi keburu lewat hehehe)
Sebelum Wisuda, Pada bulan Oktober saya diterima sebagai karyawan di salah satu Anak Perusahaan BUMN sebagai seorang Programmer (itu tuh yang buat-buat aplikasi :) ). Nah pada Bulan Maret 2018, disitu lagi diisukan tuh pendaftaran LPDP, ngak mau ketinggalan lagi, saya cari info sebanyak banyaknya tentang BEASISWA LPDP dan ternyata persyaratannya cukup banyak guys dan seleksinya semakin ketat.
Karena saya orangnya harus fokus untuk meraih impian melanjutkan kuliah S2 (Gratis) dan di tempat kerja agak susah bagi waktunya maka saya memutuskan untuk Resign dari Kantor di akhir bulan Maret 2018. Kenapa Resign ? Nah saya orangnya harus fokus untuk meraih impian dan menurutku nih yah melakukan persiapan beasiswa sambil kerja di kantor ngak efektif (Takut persiapannya biasa biasa aja, korupsi waktu di kantor, kan dosa yah :( ngak amanah gitu.) Sehingga resign adalah jalan terbaik (Aduh padahal gajinya lumayan loh bagi fresh graduate hehehe ) ngak apa lah karena memang saya ingin totalitas dalam meraih beasiswa ini, Insya Allah.
Resign dari kantor tentu perlu pertimbangan yang matang karena sumber keuangan terputus hehehe, tapi alhamdulillah saya punya tabungan selama kerja di sana dan tentunya saya bisa nyambi projek-projek ngebuat aplikasi gitu (Percaya aja Rezeki sudah diatur oleh Allah). Dengan minta izin orang tua, supervisor, dan manager di kantor mereka mengizinkan (Alhamdulillah, dalam hati "akhirnya petualangan meraih impian akan ku jalani" bismillah :) ).
Terhitung Kurang lebih 6 Bulan aku kerja di sana, punya banyak teman yang baik baik, care, dan di kantor memang kekeluargaannya bagus sih, sedih berpisah dengan teman-teman tapi yah ini harus kujalani.
Terhitung Kurang lebih 6 Bulan aku kerja di sana, punya banyak teman yang baik baik, care, dan di kantor memang kekeluargaannya bagus sih, sedih berpisah dengan teman-teman tapi yah ini harus kujalani.
Oh iya teman-teman, pada tahun 2018, Seleksi Beasiswa LPDP terbagi atas 3 tahap, yaitu
- Seleksi Administratif
- Seleksi Berbasis Komputer (Ini baru loh)
- Seleksi Substansi
Nah di LPDP 2018 tambah banyak nih jalur beasiswanya ada Afirmasi dan Reguler. Afirmasi terbagi lagi ada Afirmasi Bidik misi, Afirmasi Individu Berprestasi (ini nih yang aku ambil ), Afirmasi Daerah Tertinggal, Afirmasi PNS, dan lain lain, lebih lengkapnya cek di Website resmi https://www.lpdp.kemenkeu.go.id. Setiap Jalur beda-beda persyaratan administrasinya, jadi teman-teman harus cek persyaratan sesuai jalur yang teman-teman pilih.
Kali ini saya hanya ingin berbagi pengalamanku di Jalur Afirmasi (Pelit amat, hehe ngak kok, nanti aku jelasinnya yang penting dan bersifat umum kok insya Allah semua terselesaikan).
t Terlebih dahulu kalian wajib
GABUNG DI GROUP- GROUP LPDP
d Saat pertama kali tertarik dengan beasiswa LPDP, saya mencari informasi tentang beasiswa tersebut dan menemukan group-group para pejuang Beasiswa LPDP. ini nih group Telegramnya
1 1. LPDP Dalam Negeri
2 2. LPDP Afirmasi
d Group tersebut sangat membantu saya dalam menyelesaikan proses administrasi sampai tahap akhir , kita bisa bertanya sama teman teman yang sudah terlebih dahulu mensubmit dokumennya dan berbagi informasi dan pengalaman lainnya. Intinya masuk group tersebut kita bisa mendapatkan informasi yang banyak, berdiskusi, dan tentunya atmosfer perjuangannya terasa ( ngak sendiri di kamar melamunkan beasiswa ini ckckck).
1. PERSIAPKAN SKOR TOEFL,TOEIC, atau IELTS
Nah ini penting yah teman-teman, untuk mendaftar Beasiswa LPDP persyaratannya harus punya sertifikat kemampuan Bahasa Inggris. Untuk standar nilai minimum berbeda beda setiap jalur, untuk Jalur Afirmasi dalam negeri Minimum TOEFL 400 dan Reguler 500 kalau Afirmasi luar negeri 500 dan Reguler ngak pakai TOEFL harus pakai IELTS atau TOEIC, minimum 6.5 untuk IELTS dan 800 TOEIC serta lembaga penyelenggara harus diakui oleh LPDP, lebih lengkapnya teman-teman bisa baca di Websitenya.
Oh iya teman-teman saat itu saya belum punya sertifikat apapun, karena LPDP pendaftarannya belum buka-buka (padahal isunya bulan Maret tapi ngak buka-buka sampai akhir April ) Akhirnya saya memutuskan untuk persiapan TOEFL (Belajar sendiri di rumah). Untuk persiapan aku beli buku TOEFL di Gramedia , Buku TOEFL BOOSTER SCORE 570 by Englishforall.id, dan belajar dari youtube. Setelah baca-baca buku dan merasa mantap(sudah simulasi 5 kali ckck, saran nih teman" banyakin simulasi agar peka terhadap tipe soalnya ). Saya memutuskan Real Test di salah satu lembaga Test TOEFL yang bekerja sama dengan ETS (Lembaga yang diakui LPDP) di Makassar.
Alhamdulillah saya mendapatkan Skor di atas persyaratan LPDP, oke tahap awal sudah terselesaikan (Dalam hati, seandainya skornya di bawah persyaratan aku rugi resign yah hehehe). Intinya fokus teman-teman dan serahkan semua sama Allah, insya Allah dimudahkan.
2. PERSIAPKAN ESSAY (RENCANA STUDI DAN KONTRIBUSI BAGI INDONESIA)
Nah ini teman-teman, untuk membuat Essay tentunya perlu persiapan matang agar para reviewer tertarik dengan profil kita. Saya butuh 1-2 bulan mengerjakan Essay, karena penilaian awal ada pada essay kita. Jadi Essay harus bagus yah.
Untuk Rencana Studi, saya membuat rencana studi dengan bentuk paragraf seperti ini, Paragraf 1 : Menjelaskan Tentang Kampus Tujuan, Paragraf 2: Menjelaskan Prodi dan Mata kuliah yang kita akan ambil, Paragraf 3: Prestasi pendukung atau hal mendukung yang menyakinkan kita bisa menjalani kuliah dan menyelesaikan tesis dengan baik, Paragraf 4: Recana tesis dan paragraph 5: Aktifitas di Luar kampus. Sebenarnya sih ini formatnya sudah ada di Websitenya ( Lagi-lagi baca informasi di website LPDP yah siapa tahu ada yang terbaru). Untuk referensi penulisan, saya membaca blog https://sdsafadg.com cukup lengkap dan bagus penjelasannya guys, Recommended deh.
Dan untuk Essay Kontribusi Bagi Indonesia, ini harus real menjelaskan kontribusi-kontribusi yang pernah, sedang dan akan kita lakukan. Menjelaskannya harus seolah olah bisa dilakukan, khususnya kontribusi masa depan dan jangan coba coba berbohong karena pada tahap selanjutnya akan dibuktikan kebenarannya. Untuk formatnya sudah jelas di website lpdp dan jika ingin tips and tricknya baca ini aja https://sdsafadg.com
3. PERSIAPKAN SURAT KETERANGAN BERBADAN SEHAT DAN BEBAS NARKOBA
Untuk mendapatkan Surat Keterangan Berbadan Sehat dan Bebas Narkoba, sesuai buku panduan LPDP harus diambil di Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah. Saat itu saya mengambil SKBS dan SKBN di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Kota Makassar ini rekomendasi dari teman yang sudah mengambil surat di sana dan ini disetujui LPDP loh.
Kenapa sih di BBLK ? Karena di sana harganya murah guys hehehe, kemarin saya hanya membayar 180 Ribu, 30 ribu SKBS dan 150 ribu SKBN. Kalau di puskemas atau rumah sakit 300 ribuan. Lumayan kan bisa hemat-hemat.
Kenapa sih di BBLK ? Karena di sana harganya murah guys hehehe, kemarin saya hanya membayar 180 Ribu, 30 ribu SKBS dan 150 ribu SKBN. Kalau di puskemas atau rumah sakit 300 ribuan. Lumayan kan bisa hemat-hemat.
4. PERSIAPKAN SURAT REKOMENDASI
Nah untuk Surat Rekomendasi, saya sarankan mengambil dari orang yang paling kenal sama kalian guys contohnya Dosen atau atasan kalau masih kerja atau bahkan perangkat Desa. Waktu itu saya minta rekomendasi dari pembimbing Skripsiku sekaligus beliau merupakan Pembantu Direktur I bidang Akademik, Jadi agak menguntungkan bagi saya sih kan jabatannya tinggi dan kenal dekat.
Untuk surat rekomendasi sebenarnya bukan dari tingginya jabatan, yang penting kenal dekat dan bisa mendeskripsikan kelebihan kalian , " kenapa sih kalian harus dikasi beasiswa ini " , gitu. Tapi kalau jabatannya tinggi dan kenal dekat itu lebih bagus.
5. PERSIAPKAN BERKAS LAINNYA SESUAI JALUR
Nah untuk persiapan berkas lainnya. Teman-teman bisa baca di buku panduan LPDP lengkap kok di websitenya tinggal sesuaikan jalur mana yang teman-teman pilih.
6. INPUT DATA KE WEBSITE LPDP
Intinya teman-teman jujur deh insya Allah pasti aman. Nah setelah semua selesai, saya upload berkasnya ( Itupun aku cek berulang-ulang takutnya ada yang salah ). H-7 penutupan pendaftaran, saya kemudian submit dokumennya dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim. Dokumen telah tersubmit Alhamdulillah.
Saran, kalau bisa jauh-jauh hari teman-teman submit dokumennya agar terhindar dari overload server websitenya. Pengalaman ada teman yang submit H-1 dan sudah tidak bisa tersubmit, kan rugi sendiri. Jadi hindari hari terakhir mensubmit dokumen.
Ini nih, gambar sudah submit formulir pendaftaran.
Status saat setelah submit |
7. BERDOA DAN TAWAKKAL
Setelah semua proses dijalani dengan baik waktunya kita berserah diri kepada Allah SWT, minta hasil yang terbaik. Perbanyak berbuat baik , sedekah, sholat Sunnah perbanyak apalagi sholat dhuha dan tahajjud. Disini waktunya Doa harus dikencang kencangin. Ketika Ikhtiar sudah di ambang batas maka biarkan Doa dan takdir bertarung di langit.
"senantiasa berdzikir dengan menjadikan sabar dan shalat sebagai perantara untuk menghadirkan pertolongan Allah SWT (QS. Albaqarah: 153)."
Setelah menunggu sebulanan, Akhirnya pengumuman Seleksi Adminsitrasi diumumkan pada tanggal 30 Juni 2018 Pukul 21.30 (Kalau ngak salah, intinya jam jam segitu deh) melalui akun masing-masing di website, dan saat itu websitenya overload, ngak terbuka buka. Akhirnya pada pukul 22.30 Sudah bisa terbuka dan langsung klik menu status dengan mengucapkan Bismillah.
Alhamdulillah, dinyatakan lolos Seleksi Administrasi. Senang rasanya perjuangan tahap awal ini bisa dijalani dengan baik.
Alhamdulillah, dinyatakan lolos Seleksi Administrasi. Senang rasanya perjuangan tahap awal ini bisa dijalani dengan baik.
Gambar di bawah saat penasaran cek cek akun, sudah berubah statusnya jadi proses seleksi administratif
Nah, Gambar ini saat dinyatakan lolos seleksi administrasi
Ok
teman-teman, sekian pengalaman saya dalam seleksi administrasi beasiswa
Magister LPDP DN 2018. Semoga dapat memberikan informasi bagi
teman-teman yang membacanya. Jika ada pertanyaan silahkan komen aja.
Jangan lupa baca juga Pengalaman dan Tips Lolos Seleksi Berbasis Komputer Beasiswa LPDP 2018
Lolos Seleksi Administratif |
Jangan lupa baca juga Pengalaman dan Tips Lolos Seleksi Berbasis Komputer Beasiswa LPDP 2018
PART I: Pengalaman dan Tips Lolos Seleksi Administratif Beasiswa LPDP 2018
Reviewed by Pulung Hendro Prastyo
on
Sunday, July 01, 2018
Rating:
Assalamu'alaikum mas ...untuk simulasi toefl bisa di web apa?
ReplyDeleteWaalaikum salam, saya simulasi langsung pakai buku toefl hehe, kalau web mungkin bisa googling banyak kok bertebaran, atau bisa pakai aplikasi android banyak di play store mas
DeleteAssalamualaikum kak. Untuk seleksi administrasi apakah diperlukan unggah skck? Atau skck diperlukan setelah lulus administrasi? Terimakasih
ReplyDeleteUntuk tahun 2018, saya ngk pakai SKCK kak, mungkin bisa dicek lagi di buku panduan, apakah tahun ini pakai SKCK
DeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteTerimakasih atas informasinya. Lalu untuk surat rekomendasi dan surat pernyataan pengisiannya dengan tulis tangan atau diketik?
DeleteBisa tulis tangan maupun di ketik. Sya tulis tangan waktu itu
DeleteMas, di riwayat pekerjaan pas ngisi data pendaftaran di web lpdp, Mas tulis juga tidak? Beserta gajinya?
ReplyDeletengk nulis, soalnya udah resign
DeleteMas mau nanya, kalau mas kan ambil yang afirmasi yang ada prestasi yang saya mau tanya nih, prestasi internasional ataupun nasional bisa apa aja kan? Misalnya kayak lomba antar universitas gtu atau ada kriteria detail mengenai prestasinya seperti apa gtu mas yg diterima?
ReplyDeleteSoalnya saya bingung mau milih yang afirmasi prestasi atau yang regular mas.
Mohon di jawab ya mas
Prestasi terserah, yang penting sertifikatnya ada. Saran, kalau prestasinya banyak dan IPKnya cukup, pilih jalur Afirmasi Prestasi (Peluang lolosnya Insya Allah lebih besar dari pada Reguler).
Deletekak kira2 indikator keberhasilan seleksi administrasi itu (di luar bahasa & ipk) apakah dari essay rencana studi dan kontribusi aja, atau dititik beratkan juga di pengalaman riset dan prestasi?
Delete